Miras merupakan semua jenis minuman yang mengandung senyawa alkohol atau ethanol sehingga menjadi minuman memabukkan dan memengaruhi kerja otak, terutama bagian yang mengatur ingatan dan reaksi emosi
Meskipun demikian, kadar ethanol yang terkandung dalam setiap jenis minuman beralkohol tidaklah sama.
Kadar alkohol yang terdapat dalam sebuah minuman tergantung dari proses pembuatannya. Jenis minuman keras yang dibuat dari hasil fermentasi tumbuhan menggunakan ragi.
Oleh karena itu, penting bagi kamu mengetahui kandungan alkohol pada minuman tersebut dan kadar aman dalam mengonsumsinya supaya tidak sampai merusak kesehatan. Kamu juga bisa membaca biodata Susan Sameh dan mengenal buah rombusa.
Jenis-Jenis Minuman Keras
Wine
Wine biasanya disajikan bersama dengan makanan. Umumnya, kadar alkohol wine memiliki sekitar 14%. Wine jenis champagne rata-rata mengandung 12% alkohol, namun jenis wine lain seperti sherry, port atau medeira mengandung sekitar 20% alkohol.
Jika diminum dalam jumlah yang tidak berlebihan, wine memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko Alzheimer.
Bir
Bir adalah salah satu minuman beralkohol paling popular yang beredar di pasaran. Kadar alkohol bir tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan jenis minuman keras lainnya, yaitu sekitar 4-6 persen.
Beberapa merk bir juga ada yang mengeluarkan jenis light beer yang memiliki kandungan alkohol lebih rendah lagi, yaitu 2 persen
Sake
Sake merupakan minuman beralkohol asal Jepang yang juga cukup popular di Indonesia yang terbuat dari fermentasi beras, minuman ini mengandung sekitar 16% alkohol.
Gin
Gin terbuat dari campuran buah berry dan kulit jeruk dan memiliki kadar alkohol 35-55 persen. Gin biasanya dijadikan sebagai bahan utama pada campuran martini.
Tequila
Tequila berasal dari penyulingan bagian tengah tanaman agave biru, tequila secara alami terasa manis karena mengandung gula yang tinggi. Rata-rata, kadar alkohol tequila adalah 40%.
Whiski
Minuman beralkohol ini terbuat dari proses penyulingan adonan yang terbuat dari biji-bijian yang telah difermentasi sebelumnya pada suhu tinggi, whiski kemudian disimpan selama mungkin dalam tong jayu ek. Kadar alkohol dalam minuman ini biasanya mencapai 40-50%.
Vodka
Minuman alkohol ini juga dibuat dengan menyuling adonan yang difermentasi, tapi bahan utamanya adalah kentang, kadang juga dicampur buah dan susu. Rata-rata, kadar alkohol vodka adalah 40%.
Rum
Minuman jenis rum ini dibuat dengan tebu murni, sari tebu, atau tetes tebu dan biasanya disimpan dalam tong kayu. Kadar alkohol rum sekitar 40-75,5%.
Soju
Soju adalah salah satu jenis minuman keras dengan yang disuling dari berbagai jenis tepung tanaman. Kadar alkohol soju bervariasi, mulai dari 15 hingga lebih dari 50 persen.
Bedanya dengan sake adalah minuman alkohol yang diproses menyerupai bird an terbuat dari beras. Sementara, soju dibuat dengan proses penyulingan.
Berapa kadar alkohol yang aman diminum?
Idealnya, kamu tidak boleh minum alkohol demi alasan kesehatan. Namun, jika tetap ingin mengonsumsinya, sebaiknya tidak berlebih dan mengetahui kadar amannya sesuai jenis-jenisnya, misal:
- Bir yang mengandung 5% alkohol, maksimal 355 ml
- Anggur yang mengandung 12% alkohol, sekitar 148 ml
- Minuman keras alias miras (gin, rum, whiskey, tequila, atau vodka), maksimal 45 ml
Secara garis besar, jumlah aman konsumsi alkohol akan sangat bervariasi, tergantung kondisi individu. Beberapa hal yang memengaruhinya antara lain usia, faktor genetik, dan masalah kesehatan pribadi.
Wanita dianjurkan untuk mengonsumsi jenis minuman keras dengan jumlah yang lebih sedikit dari rekomendasi di atas, karena rata-rata lebih rentan mabuk dibanding pria.
Namun, wanita yang tengah hamil dan menyusui tidak boleh meneguk jenis minuman beralkohol sama sekali karena dikhawatirkan membahayakan diri sendiri serta janin di dalam kandungan.
Komentar
Posting Komentar